Rabu, 29 Januari 2014

Masjid megah Di kota Samarinda, MAsjid Center

Islamic Centre view of night
Masjid Islamic Center Samarinda atau biasa disingkat MICS adalah masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal, Jakarta. Masjid ini mulai dibangun pada tanggal 5 Juli 2001 yang ditandai dengan penekanan tombol pemancangan tiang pertama oleh Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri. Setelah melalui proses pembangunan selama kurang lebih 7 tahun, masjid ini akhirnya diresmikan oleh Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 16 juni 2008.

Secara keseluruhan, komplek MICS menempati area seluas kurang lebih 8 hektar yang merupakan bekas area penggergajian kayu milik PT. Inhutani I dan telahdihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Bangunan utama masjid inimemiliki luas sekitar 43.500 m2, sedangkan bangunan penunjangnya seluas 7.115 m­2. Bangunan utama terdiri dari beberapa bagian yaitu lantai basement seluas 10.235 m­2, lantai dasar seluas 10.270 m­2, lantai utama seluas 8.185 m­2, serta lantai mezanin (balkon) seluas 5.290 m­2.

Islamic Centre pada siang hari
Pembangunan MICS menghabiskan dana miliaran rupiah yang berasal dari APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Waktu itu bangunan masjid berada dalam tanggungjawab Gubernur Kalimantan Timur, H. Suwarna Abdul Fatah. Dalam pelaksanaan pembangunan, Suwarna  melibatkan sejumlah PT (Perseroan Terbatas)dengan tanggungjawab yang berbeda-beda, misalnya PT yang bertanggungjawab terhadap perencana arsikter, perencana struktur, perencana M & E, perencana estetika, konsultan pengawas, serta pelaksana pembangunan. 

Jika diperhatikan dengan saksama, Bangunan masjid ini menyerupai bangunan masjid di Timur tengah dengan rancangan arsitektur yang sangat unik dimana di dinding bagian luar bangunannya dibuat lubang - lubang ventilasi untuk udara.Namun sayang, cuaca di Samarinda yang kadang tak tentu, tidak terik seperti di timur tengah, jadi ketika hujan seluruh sisi masjid yang berventilasi lubang merembes airnya sampai membasahi tiap teras masjid. Untung saja telah disiapkan  Tenaga Pekerja CS (cleaning service ) lalu membersihkan Masjid ini agar selalu bersih setiap hari.

tampak bangunan dari atas
Masjid ini bukan hanya digunakan sebagai sarana untuk Shalat, tetapi juga rutin diadakan kegiatan Taushiyah dan Pengajian yang dilakukan oleh pemerintah kota Samarinda maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Setiap sore selalu ramai dipadati warga setelah Shalat Ashar, Kegiatan yang mereka lakukan yaitu sekedar bersantai dan juga berfoto - foto.

sisi koridor teras masjid
Masjid Islamic Center Samarinda  dilengkapi 7 buah menara, salah satu di antaranya adalah menara utama yang tingginya mencapai 99 meter. Menara utama ini terdiri dari 15 lantai dan setiap lantai memiliki tinggi rata-rata 6 meter. Sementara 4 menara lainnya yang terletak di setiap sudut masjid masing-masing memiliki tinggi 70 meter. Adapun 2 menara lainnnya yang terletak di kedua sisi pintu gerbang masuk masjid masing-masing setinggi 57 meter.  (desi iska Fadhila)


megahnya bagian dalam masjid





suasana ketika shalat tarawih pertama 
tampak samping
tampak belakang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar